Pemerintah Daerah Harus Perhatian Serius Soal Keracunan Dampak Program MBG

SUARAREFORMASI.COM.AMBON - Program Pemerintah Pusat (Pempus) lewat Fisi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto telah menyelenggarakan program Makanan Bergizi (MBG) mengingat adanya Program MBG banyak siswa di Indonesia terkena keracunan akibat makan makanan dilakukan pemerintah lewat program MBG olehnya pemerintah daerah diharuskan perhatian serius serta melakukan kontrol terhadap proses serta pembuatan menu makanan serta penyaluran kalau tidak maka fatal terhadap generasi muda Indonesia di Maluku.

Pernyataan ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrasi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD ) Provinsi Maluku , Halimun Saulatu, M Si kepada wartawan media ini di Ambon Senin (22/9/2023) saat bersedia memberikan komentar soal program MBG kini merugikan siswa sekolah di Indonesia.

Menurutnya, kita mestinya Pemerintah Daerah baik Provinsi Maluku maupun Kabupaten/Kota untuk selidiki lembaga pengelolah yang membuat makanan bergizi bagi siswa sekolah kenapa sampai terjadi keracunan berarti ada proses yang salah baik proses pengawasan maupun proses pekerjaan di lakukan pihak ke tiga.

" Menjadi catatan bagi Pemerintah Daerah maupun lembaga-lembaga pengelolah MBG agar pengawasan lebih ditingkatkan serta penunjukan pihak ketika benar-benar profesional terutama surat izin dari kesehatan jangan sampai pihak ke tiga hanya mengejar keutungan serta mengabaikan kualitas pelayanan terhadap siswa sekolah kita.

Lebih lanjut kata Saulatu, Program MBG adalah kewenangan Pemerintah Pusat dengan berbagai langka yang diterapkan sekarang tapi bila sudah terjadi kesalahan sebaiknya semua kegiatan makan dan minum siswa sebaiknya dikembalikan kepada pihak Sekolah untuk mengelolah lebih efektif bila dibanding program MBG dikerahkan pihak ketiga.

" DPRD Provinsi Maluku dalam waktu dekat akan memanggil Badan Pengelolah MBG Provinsi Maluku untuk cari solusi sehingga Persoalan yang terjadi tidak terjadi lagi," ujar Saulatu.