SUARAREFORMASI.COM.AMBON - Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Maluku Kasrul Selang, kini menjabat sebagai Juru Bicara (Jubir) Gubernur Maluku, Henrik Lewerissa memberikan apresiasi kepada SMA Negeri 6 Ambon Sangat kompak dalam menyelenggarakan Program Gerakan Sekolah Menanam (GSM) yang diprakarsai Pemerintah Provinsi Maluku dalam rangka mengendalikan inflasi dengan proyek menanam Cabai (Cili).
Pernyataan Kasrul Selang saat berlangsung Kunjungan TPID di SMA Negeri 6 Ambon Jumat (14/12/2025) dalam rangka memberikan penilaian terhadap Program GSM yang dilaksanakan oleh pihak sekolah.
Menurutnya, Tim kali ini menilai saja serta memverifikasi kembali beberapa bulan lalu kita TPID Provinsi Maluku sudah memberikan bibit kepada Pihak Sekolah untuk menaman Cabai dan saatnya kita mengefaluasi dari hasil yang telah dibuat pihak sekolah apa sesuai dengan target atau tidak.
" Pemberian bibit cabai sangat gampang untuk ditanam dampak dan hasilnya kita tahu menghitung terhadap kenaikan inflasi yakni bulan Nopember, Desember dan Januari Inflasi naik dan salah satu pemicu adalah harga cabai di pasaran, olehnya yang kita bisa buat dalah menanam Cabai sehingga bisa membantu kebutuhan untuk sekolah, para Guru dan sebagian dari orang tua siswa," Ujar Kasrul Selang.
Lebih lanjut jelas Kasrul Selang, TPID Provinsi Maluku didalamnya ada Dinas Pertanian, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan instansi lainya telah menggagas program GSM semacam Pailot Project, dan sangat bermanfaat dan banyak mendapat dukungan dari siswa, Para Guru menganggap semacam kegiatan ekstra kurikuler yang berdampak pada ekonomi dan menjaga inflasi.
" Kami berterima kasih kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Ambon, Bapak, Ibu Guru pendamping dalam melaksanakan program ini, sedangkan soal penilaian masih dalam rahasia tim," Ujarnya.
Harapan Tim Penanggulangan Inflasi Daerah Provinsi Maluku adalah sedikit yang dibuat pihak SMA Negeri 6 Ambon boleh dapat mengendalikan inflasi terutama menjelang hari-hari besar tapi intinya siswa bisa dapat melakukan pekerjaan menanam Cabai maupun dalam pemberian pupuk," kata Kasrul Selang.
" SMA Negeri 6 Ambon memiliki nilai tamba yaitu bisa memanfaatkan lahan yang tadinya tidur menjadi produk," ujarnya.
Sumber : https://suara-reformasi.com/tpid-provinsi-maluku-memberikan-apresiasi-bagi-sma-negeri-6-ambon-sangat-kompak-dalam-program-gsm-detail-460441