SUARAREFORMASI.COM.AMBON - Peran pelaku Usaha mikro ,kecil dan menengah( UMKM) dalam menopang perekonomian suatu daerah tidak dapat dibantahkan.
" Peran besar dari UMKM.Paling tidak menopang perekonomian kita dari aspek pemerataan ekonomi,"terang walikota Ambon Boedewin Wattimena pada acara HIPMI Expo Manise di pattimura park Ambon ,sabtu (30/8/2025).
Oleh karena itu, Expo De HIPMI 2025 yang memberikan ruang kepada pelaku-pelaku UMKM adalah sesuatu hal yang luar biasa dan perlu didukung.
Hal ini berkontribusi untuk mendukung dua dari 17 program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon, yaitu:
1.Membangun ekosistem ekonomi yang kreatif untuk mendukung Ambon City of Music,
2.Penguatan peran pemuda dalam musik kreatif.
Pemkot berharap fondasi ekonomi yang kuat yang terbentuk di kota ini,dengan dukungan sektor UMKM, harus terus dipertahankan dan difasilitasi.Karena itu, Pemkot terus berupaya untuk mengembangkan UMKM.
" Kita akan membangun ekosistem perekonomian kreatif di empat lokasi di kota Ambon dan itu semua merupakan wujud dari upaya kita membangun terus ekonomi kota Ambon," katanya.
Menurutnya,Seiring perjalanan waktu HIPMI terus mengalami perkembangan positif,juga menjadi mitra pemerintah untuk membangun perekonomian bangsa dan negara,tapi juga perekonomian kota Ambon.
HIPMI mampu berkolaborasi dengan pemerintah,paling tidak berkontribusi dalam perekonomian,tetapi juga membantu membangun jejaring dalam upaya untuk terus membangun pertumbuhan ekonomi di ibu kota provinsi maluku ini.
Sebagai orang nomor satu di ibu kota provinsi seribu pulau ini ,dirinya sangat mengapresiasi kegiatan Ekspo ini.
Dikatakannya,ini menunjukan, peran HIPMI sangat sentral dalam upaya untuk pertumbuhan ekonomi di kota Ambon.
"Kita berharap dengan jejaring yang dimiliki,dengan kualitas dari pengusaha-pengusaha muda ini,bisa membantu pemerintah kota untuk terus membangun kekuatan,fondasi ekonomi yang semakin baik," ucapnya.
Lanjutnya dengan kolaborasi UMKM Ambon par samua adalah wujud kontribusi nyata BPC HIPMI Kota Ambon bagi pembangunan di Kota Ambon.
Untuk itu ,kedepannya kegiatan seperti ini dapat dikembangkan lebih luas lagi guna memberikan ruang kepada kaum muda untuk berkreasi baik itu pada UMKM maupun sektor industri kreatif lainnya.
Dirinya berharap melalui expo ini memberikan rangsangan bagi semua pihak untuk terus berkarya bagi kota Ambon dan acara ini sebagai wadah untuk bersilahturahmi.
Ditempat yang ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( HIPMI) Badan pengurus Cabang ( BPC ) kota Ambon,M.Fadli Toisutta mengatakan,kegiatan ini bukan hanya pameran produk ,tetapi juga menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan dan mengembangkan usaha mereka .
Menurutnya Expo ini diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan menjelang hut kota Ambon ke 450 tahun pada 7 september mendatang.
Dirinya juga beterimakasih kepada pemerintah kota Ambon atas perhatian dan dukungannya untuk expo ini.
"Mari kita ciptakan geliat ekonomi di kota Ambon dengan momentum bersama meningkatkan di ekonomi kota Ambon," ajaknya.
Sementara ketua panitia pelaksana HIPMI Expo Manise 2025 J.Tethool mengatakan,kegiatan ini berlangsung selama sehari penuh dengan mengambil tempat pattimura park (30/8).
Expo ini bertujuan untuk meningkatkan exposur dan akses pasar bagi produk produk unggulan umkm di kota Ambon .
-;Mendorong kolaborasi antar pelaku usaha pemerintah dan steakholder lainnya.
- Menumbuhkan Jiwa kewirausahawan d kalangan kaum muda kota Ambon.
- melakukan Talkshow dan show case bisnis serta mendorong program pemerintah kota dalam mengembangkan ekonomi berbasis kerakyatan.
Dalam kegiatan itu juga dilakukan peluncuran aplikasi belanja online " Toki toko" yang merupakan hasil karya dari HIPMI kota Ambon.
Sumber : https://suara-reformasi.com/tidak-dibantah-peran-umkm-menopang-ekonomi-daerah-detail-459406