SUARAREFORMASI.COM.BULA - Badan Koordinator Daerah (Bakorda) Persaudaraan puda etnis Indonesia (Pena) Seram Bagian Timur (SBT) sebelumnya telah menyampaikan surat pemberitahuan aksi demontrasi, selasa (02/09/2025).
Namun dengan berbagai macam pertimbangan, Bakorda SBT kemudian menarik surat pemberitahuan aksi demontrasi tersebut, pada rabu (03/09/2025) dengan menyampaikan empat poin klarifikasi.
Empat poin klarifikasi itu adalah sebagai berikut :
1. Selaku Sekretaris Bakorda Pena SBT Tidak Tahu menahu dengan Surat Pemberitahuan Aksi terkait permasalahan yang terjadi di Negeri Danama.
2. Pada hari ini Rabu, 03 September Tahun 2025 saya Rahman Rumuar, Selaku Sekretaris Bakorda Pena SBT telah menarik Surat Pemberitahuan Aksi tersebut di Kantor Polres SBT sekitar pukul 12.35 WIT.
3. Saya Rahman Rumuar dan Atas Nama Lembaga BAKORDA PENA SBT meminta maaf kepada abangku Umar Gasam, Husin Rumadan dan abngku Hasan Day terkait rute aksi sesuai surat pemberitahuan Aksi tersebut.
4. Jika yang melakukan aksi mengatasnamajan Bakorda Pena SBT terkait permasalahsn yang terjadi di Desa Negeri Danama maka itu diluar dari keterlibatan Pena SBT.
Kepada media ini, Rahman Rumuar meminta maaf atas ketidaknyamanan pihak-pihak yang menjadi sasaran aksi demontrasi dalam surat pemberitahuan itu. Agar diketahui, dengan ditariknya surat pemberitahuan aksi ini, Bakorda Pena SBT tidak lagi menggelar aksi Demontrasi seperti yang di beritakan sebelumnya.
" Saya atas nama Rahman Rumuar selalu Sekretaris Badan Koordinasi Persaudaraan Pemuda Etnis Nusantara (Bakorda Pena) Seram Bagian Timur. Sehubungan dengan keterangan Surat Pemberitahuan Aksi terkait Permasalahan yang terjadi di Negeri Danama maka saya ingin mengklarifikasi serta meminta maaf kepada pihak-pihak disebutkan dalam surat pemberitahuan itu, " Ucap Rahman Rumuar, rabu (03/09/2025) sore.
Sumber : https://suara-reformasi.com/tak-jadi-demo-ini-poin-klarifikasi-bakorda-pena-sbt-detail-459440