Seluruh Talud Maupun Infrastruktur Lain Yang Rusak Pasca Bencana Banjir Di Kota Ambon Segera Diperbaiki

SUARAREFORMASI.COM.AMBON, Seluruh Talud, jembatan maupun infrastruktur lain yang rusak akibat bencana banjir maupun tanah longsor di Kota Ambon akhir-akhir ini segera diperbaiki namun terkendala dengan anggaran sehingga semuanya akan diusulkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Maluku untuk mengusulkan ke Pemerintah Pusat (Pempus) agar dapat memperbaikinya.

Pernyataan ini disampaikan Walikota Ambon, Boedewin M Wattimena, saat berlangsung Acara Walikota Jumpa Rakyat (Wajar) di Balai Kota Ambon Jumat (21/8/2025) di Ambon.

Menurutnya, persoalan yang terjadi telah diusulkan Kepada Badan Penanggulangan Bencana Nasional segara mensosialisasi sehingga masyarakat dapat memahami dimana batas kewenangan pemerintah Kota Ambon dalam melihat persoalan bencana yang terjadi.

" Kami ingin Bapak/Ibu semua talud yang patah segera diperbaiki tetapi kita dibatasi dengan kemampuan keuangan di Kota Ambon, kejadian bencana di Kota Ambon terjadi sebelum tanggal 17 Agustus 2025 telah kita usulkan semua ke Pusat ada titik terang banwa pemerintah pusat lewat Badan Penanggulangan Bencana Nasional akan membantu kita untuk melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi terhadap rumah maupun sarana dan prasarana lain, dan kami minta untuk kita tetap bersabar sambil menunggu bantuan," Ujar Wattimena.

Lebih lanjut kata Wattimena, yang mengalami bencana adalah masyarakat di Kabupaten/Kota, tapi uang ada di Pemerintah Pusat olehnya mekanismenya harus ditempuh tapi kalau dana suda terealisasi segera kita perbaiki talud maupun semua infrastruktur yang rusak saat bencana terjadi.

" Titik longsor yang ada di kota Ambon sekitar 30 lebih, kita sangat kewalahan mau lihat yang mana  dan saat kita tangani bencana alam di Kota Ambon tiba-tiba timbul lagi bencana sosial dan kebakaran terjadi lagi tapi semua ini kita hadapi olehnya diharapkan kepada masyarakat agar memahami kondisi terjadi," ujarnya.