SUARAREFORMASI.COM.AMBON - Pemerintah kota Ambon melakukan peluncuran 21 puskesmas non perawatan sebagai Badan Layanan Unit Daerah ( BLUD).
Hal ini untuk memberikan layanan umum secara efektif ,efisien ,dinamis,transparan dan bertanggung jawab dengan mempraktekkan asas keadilan ,kepatuhan dan manfaat ,sejalan dengan praktek bisnis yang sehat
Walikota Ambon ,Boedewin Wattimena dalam kegiatan peluncuran tersebut menyampaikan, pemerintah kota menginginkan pelayanan kesehatan di ibu kota provinsi Maluku ini semakin berkualitas.
Dikatakannya,untuk itu harus dipastikan infrastruktur dan juga pelayanan yang dilakukannya berjalan dengan baik ,terutama di Puskesmas yang dekat dengan masyarakat.
Menurutnya,Peluncuran ini merupakan rangkaian proses dari persiapan penerapan BLUD yang akan berjalan di tahun 2026.
" Pemerintah kota berharap ,pelayannya efktif ,efisien ,ekonomis ,transparan dan akuntabel ,dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, manfaat serta ,juga penerapan praktik bisnis yang sehat,"katanya.
Dirinya berharap puskemas dapat meningkatkan kualitas pelayannya kepada masyarakat dan dapat beroperasi secara mandiri.
Ditempat yang sama ,ketua komisi II DPRD kota Ambon,Nathan Palonda mengatakan ,
pihak legislatif mengapresiasi langkah pemkot ini dan terus mendorong adanya BLUD di kota ambon
Menurutnya ,21 puskesmas yang diluncurkan ini sudah menjadi badan layanan usaha , ini tentu merupakan hal yang baik dari sisi mangement pengelolaan adminstrasi kesehatan dan keuangan.
"Ya kalau sudah menjadi BLUD itu ,puskemas otomatis harus mengelola pendapatanya secara baik dan mandiri kedepannya dengan akan diberlakukan sistem blud ini tentunya dapat berkontribusi kepada PAD ,"harapnya.
Sumber : https://suara-reformasi.com/pemkot-ambon-luncurkan-21-puskesmas-non-perawatan-sebagai-blud-detail-459833