Negeri Dan Desa Ditetapkan Sebagai Daerah Tangguh Bencana Harap Sosialisasi Soal Mitigasi Bencana Secara Berkelanjutan

SUARAREFORMASI.COM.AMBON - Bagi Negeri dan desa yang telah ditetapkan sebagai daerah tangguh bencana diharapkan dapat melakukan sosialisasi terkait mitigasi bencana secara berkelanjutan  di wilayahnya.

Untuk itu pemerintah desa dan Negeri dapat menganggarkan dana penanggulangan bencana melalui Anggran Dana Desa ( ADD/ DD). 

" Ada satu kewajiban pemerintah Desa/ Negeri lewat  dana desa dianggarkan untuk  upaya  penanggulangan bencana disusun ,pada saat  musyawarah desa harus dialokasikan anggaran untuk tanggap bencana,"ungkap walikota Ambon  di salah satu hotel berbintang di kota Ambon,selasa (30/9/2025).

 Menurutnya ,  pemerintah telah melakukan berbagai tindakan untuk menghadapi bencana seperti menyiapkan jalur / rute untuk evakuasi ke tempat yang aman ,

dan keterlibatan lembaga non pemerintah serta lembaga terkait lainnya seperti Bank Dunia dalam  menginiasasi pembentukan desa tangguh bencana.

Dikatakannya ,sosialisasi terkait resiko bencana harus dilakukan secara  berkelanjutan  sebagai upaya untuk  membangun ketanguhan masyarakat dalam  menghadapi bencana dan jangan hanya bergantung pada pemerintah.

"seluruh desa/  negeri dimintakan untuk  mengalokasikan anggaran untuk menghadapi darurat bencana 

,Paling tidak satu  tahun ada simulasi menghadapi bencana  didesa/ negeri," terangnya.

Dirinya menyampaikan, apa yang dilakukan oleh desa poka harus dicontohi oleh desa desa lainnya di kota Ambon dalam menghadapi bencana.

Untuk itu dirinya menghimbau untuk tidak menggantungkan semua urusan dalam menghadapi bencana kepada pemerintah.

"Ya kalo sudah ditetpkn sebagai desa  tanguh bncana ,sosialisasi terkait bncana harus dilaksanakan,"ucapnya.

Lanjutnya ,tanggung jawab  dalam menghadapi bencana buka hanya menjadi urusan pemrmerintah ,tetapi memerlukan sinergita ,kolaborasi dan kerja bersama.