Pemkab Maluku Tengah Maksimalkan 4.020 Hektare Lahan Pertanian di Kecamatan Seram Utara

SUARA REFORMASI.COM.MALTENG– Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) terus menggenjot potensi sektor pertanian dengan memaksimalkan pemanfaatan 4.020 hektare lahan produktif yang tersebar di wilayah Kecamatan Seram Utara Timur Kobi dan Seram Utara Timur Seti.

Wakil Bupati Maluku Tengah, Mario Lawalata, mengungkapkan hal ini saat melakukan kunjungan kerja ke dua kecamatan tersebut, Kamis (19/06/2025), didampingi oleh Kepala Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BPMP) Provinsi Maluku.

“Lahan tanam padi seluas 4.020 hektare ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, serta mendorong kemandirian desa,” ujar Mario.

Pemanfaatan lahan ini, lanjutnya, akan difokuskan pada pengembangan komoditas unggulan seperti padi, jagung, kedelai, hortikultura, dan tanaman perkebunan. Jenis tanaman yang dikembangkan disesuaikan dengan karakteristik tanah dan iklim wilayah masing-masing.

Program pertanian ini juga dirancang untuk membuka lapangan kerja baru, meningkatkan kapasitas produksi petani lokal, serta didukung melalui pendampingan teknis, kemudahan akses pembiayaan, dan penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan).

“Panen dilakukan secara bertahap mulai pertengahan Juni ini, dan bisa dilakukan dua kali dalam setahun mengikuti pola musim tanam lokal,” jelas Mario.

Ia menambahkan, keberhasilan sektor pertanian tidak hanya ditentukan dari hasil panen, tetapi juga dari keberlanjutan rantai distribusi hingga ke pasar. “Kita tidak boleh berhenti hanya pada produksi. Harus ada ekosistem yang adil dan berkelanjutan yang menghubungkan petani dengan pasar,” tegasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati juga turut menjajal langsung mesin panen bantuan dari Kementerian Pertanian, yang sebelumnya telah diserahkan oleh Bupati Malteng. Mesin tersebut kini mulai memberikan manfaat nyata bagi para petani di wilayah Kobi dan Seti, sebagai bagian dari upaya modernisasi sektor pertanian di Maluku Tengah.