Ketua DPRD Provinsi Maluku Himbau Hitu -Hunuth Jangan Lagi Bertikai Cari Solusi Damai

SUARA REFORMASI.COM.AMBON - Konflik antara Negeri Hitu, Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah dengan Negeri Hunuth Durian Patah, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon akibat terjadi penikaman terhadap salah satu siswa asal Negeri Hitu oleh oknum orang yang tidak bertanggung jawab menunai konflik akhirnya belahan rumah warga Hunuth ikut jadi korban/dibakar.

Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur G Watubun kepada pers di Balai Rakyat Karang Panjang Ambon usai memimpin Rapat Paripurna dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Maluku ke-80 Tanggal 19 Agustus 2025, menghimbau kedua Negeri Hitu -Hunuth Jangan lagi bertikai tapi mencar oknum pelaku penikaman untuk di proses secara hukum itu jalan terbaik.

" Kita sudah merasakan apa yang terjadi massa lalu saat konflik Maluku itu punya rentetan peristiwa dari saat ke saat memakan waktu, memakan korban serta memakan semua hal tagal itu kami minta kesadaran kita sebagai anak Maluku untuk jangan lagi bertikai, kalau ada masalah maka ada ruang hukum untuk diselesaikan tapi kalau tidak mari kita duduk sebagai orang Basudara menyelesaikan persoalan terjadi, mengingat persoalan seperti ini bisa memicu dan merembet ke tempat yang lain,' Ujar Watubun.

Menurutnya, sekali kami menghimbau kepada Seluruh masyarakat Maluku untuk menjaga keamanan untuk kepentingan kita bersama serta dukung Gubernur Maluku dan Wakil Gubernur, dukung Walikota dan Wakil Walikota Ambon, Aparat keamanan Polri dan TNI untuk menjaga situasi yang terjadi tetap kondusif serta seluruh masyarakat Maluku dapat beraktifitas secara baik.

" Pernyataan saya ini sebagai bentuk rasa simpati kepada masyarakat dan saya mohon sekali lagi kita jaga supaya peristiwa ini jangan merembet kemana-mana," jelasnya.