
Keracunan Anak Secara Nasional 50 Ribu Orang Lebih Dari Program MBG Presiden Prabowo Harus Tinjau Ulang Aspek Penyaluran.
SUARAREFORMASI.COM.AMBON - Sekitar 50 Ribu Orang lebih anak sekolah dari jenjang SD sampai SMA terkena keracunan makan dari program Makanan Bergizi (MBG) dicanangkan Pemerintah Pusat hal ini sangat fatal bagi generasi muda Indonesia, untuk itu perlu Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk meninjau kembali aspek penyalurannya.
Pernyataan ini disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku, Benhur G Watubun kepada pers di Balai Rakyat Karang Panjang Ambon Senin (22/9/2025) saat pihaknya bersedia memberikan keterangan terkait dengan keracunan makan yang dialami siswa Sekolah selama berlangsung program MBG.
Menurutnya, Kita ingatkan dan kami minta Kepada Presiden Prabowo untuk program MBG dari aspek penyaluran tapi bila Presiden mempertahankan terkait dengan fisi Presiden silakan tapi fisi Presiden di belokan akibat racun.
" Program MBG bagi anak sekolah sebaiknya anggarannya langsung diberikan kepada orang tua siswa untuk mengelola mengingat orang tua kasih keamanan kepada anak tapi tidak kasih racun tapi kalau orang lain pasti mereka sengaja kasih racun maka dengan sendirinya anak-anak kena racun," ujar Watubun.
" Tim yang dibentuk untuk mengelola makana bergizi bagi siswa sekolah itu tidak berguna dan dari dulu tim itu menghambat segala hal, ini harus Presiden Prabowo mengambil langka revolusioner untuk pengaman MBG ini mengingat secara nasional 50 ribu lebih anak kena keracunan makanan, hal ini sangat fatal bagi pembangunan bangsa," kata Watubun.
Kata Watubun, bayangkan kalau orang makan kena racun maka sekolah atau orang tua mewanti-wanti anak-anak tidak boleh makan makanan bergizi, bayangkan kalau hal ini terjadi semacam kamuflase makanan bergizinya.
" Padahal program MBG bagus tapi implementasi tidak baik bisa saja orang yang tangani untuk wilayah A dia sub lagi ke orang lain, akibat sub untung sedikit makanan dikorbankan adalah anak," pinta Watubun.
No Comments